Selamat datang

Selamat datang di blog saya semoga bermanfaat

html/javascript

java script

ummu dzakwan

oke

Cari Blog Ini

Laman

Sabtu, 10 Juli 2010

BUDAYA KESELAMATAN

Budaya keselamatan adalah karakteristik sikap, nilai, dan aktivitas mengenai pentingnya keselamatan.  Rendahnya budaya keselamatan cenderung meningkatkan biaya ekonomi dan lingkungan seperti penurunan produksi, biaya medis, polusi dan penggunaan enerji yang tidak efisien.    Sebab dari rendahnya budaya keselamatan adalah lemahnya manajemen sumber daya manusia (pelatihan, kondisi kerja, jam kerja) dan manajemen proses (prosedur, sistem keselamatan). Hal ini pada gilirannya berdampak terhadap manusia, komunitas dan bisnis.
Budaya keselamatan kerja memegang peranan sangat penting dalam
membentuk perilaku pekerja terhadap keselamatan kerja. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui budaya keselamatan kerja dan perilaku pekerja terhadap
keselamatan kerja pada proyek konstruksi, serta untuk mengetahui pengaruh
budaya keselamatan kerja pada perilaku pekerja terhadap keselamatan kerja.
Penelitian ini mengusulkan suatu model pengaruh yang terdiri dari enam faktor
budaya keselamatan kerja dan satu faktor perilaku pekerja terhadap keselamatan
kerja berdasarkan literatur yang ada. Diperoleh data sebanyak 207 kuesioner dari
pekerja pada tiga proyek konstruksi di Surabaya.
Hasil analisa menunjukkan budaya keselamatan kerja dan perilaku
pekerja terhadap keselamatan kerja pada proyek konstruksi cukup baik. Hasil
Anova berdasarkan jenis proyek menunjukkan banyak perbedaan signifikan pada
jawaban responden mengenai variable-variabel yang ditinjau. Hasil uji model
pengaruh dengan teknik structural equation modelling menunjukkan hanya empat
faktor budaya keselamatan kerja yang mempengaruhi perilaku pekerja terhadap
keselamatan kerja secara signifikan. Keempat faktor tersebut adalah komitmen top
manajemen, peraturan dan prosedur keselamatan kerja, komunikasi, dan
keterlibatan pekerja.
Disimpulkan bahwa budaya keselamatan kerja dimulai dari komitmen
top manajemen, sedangkan peraturan dan prosedur keselamatan kerja berfungsi
sebagai pengendali perilaku pekerja terhadap keselamatan kerja pada pelaksanaan
konstruksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar