Benda di Duren Sawit diduga meteorit
Benda asing yang jatuh dari angkasa dan menyebabkan kerusakan di tiga rumah di Duren Sawit Jakarta Timur minggu lalu, besar kemungkinan adalah meteorit.
Analisa ini disampaikan oleh peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, LAPAN, Dr Thomas Jamaluddin.Menurut Jamaluddin perkiraan awal ini didasarkan pada dua fakta, pertama: ketika benda ini jatuh tidak ada benda atau objek buatan manusia yang melintasi Jakarta.
"Dari analisis kami tidak ada benda jatuh buatan manusia, apakah itu satelit atau roket, yang melintas dekat Jakarta," papar Jamaluddin.
"Jadi besar kemungkinan benda yang jatuh itu adalah benda alami."
Kedua, pengamatan dan evaluasi di lokasi kejadian mengarah pada ciri-ciri umum benturan benda angkasa.
"Dari hasil evaluasi disimpulkan benda yang jatuh itu memiliki kecepatan yang sangat besar dengan temperatur yang sangat tinggi," jelas Jamaluddin.
"Jadi identifikasi awal kami, ini adalah meteorit yang jatuh," tandasnya.
Bukan yang pertama
Dari hasil evaluasi disimpulkan benda yang jatuh itu memiliki kecepatan yang sangat besar dengan temperatur yang sangat tinggi
Dr Thomas Jamaluddin
Benda asing ini jatuh pada Kamis (29/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Benturannya seperti ledakan dan menyebabkan tiga rumah rusak.
Salah satunya rusak berat. Kerusakan terjadi di bagian atap dan lantai dua sementara benda-benda di dalam rumah hangus terbakar.
Ini bukan kali pertama benda asing dari angkasa jatuh di wilayah Indonesia.
Pada awal tahun 2000 meteorit dilaporkan jatuh di Tegal Jawa Tengah. Sekitar tiga tahun kemudian warga di Pontianak melaporkan jatuhnya meteorit.
"Warga di Bali juga melaporkan jatuhnya meteorit pada tahun 2007," ungkap Jamaluddin.
Ia meyakini banyak meteorit jatuh di wilayah Indonesia, namun itu tidak dilaporkan karena mungkin benda tersebut jatuh di laut, hutan atau wilayah yang tidak dihuni manusia.
ditulis kembali oleh ummu dzakwan.
Semoga bermanfaat.